Kamis, 05 Januari 2012

tulisan rakyat kecil

Polisi, siapa yang tak kenal polisi? Semakin lama sepertinya citra polisi semakin jelek di mata masyarakat. Kenapa ya? Saya memang tidak tahu dengan masalah politik, saya orang awam dalam dunia politik. Tapi ini merupakan pandangan masyarakat kecil yang awam akan hukum, semakin lama keadilan semakin buram yang benar disalahkan yang salah dibenarkan apa semua sudah tidak punya hati ya? Kasus kecil dibesar-besarkan dan dibuat persembunyian kasus-kasus besar sedangkan kasus besar diperpanjang sampai masyarakat lupa dan ditinggalkan. Heeeemmmmhhh yang alasan sakit la, alasan apa lah. Mungkin butuh di rombak ulang yah area persidangan di gabung dengan rumah sakit  hehe agar bisa ngasih penjelasan sambil tiduran bagi yang pura-pura sakit.
Sungguh malangnya nasib orang kecil, tak pernah dipedulikan, apalagi orang yang awam akan hukum seperti saya hihi, mungkin sulit merubah ini semua tanpa kesadaran dari dalam diri kita sendiri, sekarang yang diatas bersenang-senang dengan ketidak jujuran yang dia banggakan sedangkan yang di bawah bersyukur dengan kejujurannya,semakin miskin gara-gara himpitan ekonomi. Apa tidak ingin yah go internasional? Mau gini-gini tok? Korupsi dimana-mana anarkis dimana-mana dan lautan demonstrasi dimana-mana. Kapan mau dilihat dunia?

Kembali ke polisi, banyak yang masyarakat lihat di televisi maling-maling besar sembunyi di penundaan persidangan. Sembunyi? Apa arti sembunyi itu sendiri? Bagi para maling, sembunyi itu adalah jalan-jalan, makan enak, hidup mewah, hehe kenapa gitu? Soalnya maling besar mau kemana-mana tidak repot, cukup ngeluarin uang, jalan, mau keluar negeripun bisa, anehkan. Sedangkan rakyat kecil dengan kasus yang kecil ,dihukum berat kalau perlu dipukuli (katanya sih)  . Itulah gambaran keanehan yang kita lihat bersama. Masih banyak yang perlu dibenahi untuk menuju tingkat yang lebih atas.
Banyak contoh-contoh polisi di benci masyarakat, seperti pemerkosaan istri polisi, pembakaran polres oleh amukan masa, penembakan warga oleh aparat, pembunuhan berantai dan masih banyak lagi. Apa masih kurang citra polisi tercoreng? Sebaiknya segera berbenah diri, apa yang harus dilakukan untuk bermasyarakat yang baik karena polisi itu beruna untuk mengayomi warga dari ketakutan (bukan malah nakutin) saya pribadi berharap semoga citra polisi segera membaik dan bisa mengayomi warga. amin
»» READMORE...

Rabu, 04 Januari 2012

anti virus

mamang keberadaan antivirus sangat menuai pro dan kontra, banyak yang mengira

virus-virus yang ada itu juga peroduk dari perusahaan anti virus, hemmh walaupun berita

itu hanya kabar burang yang tak ada kelanjutannya tapi kita harus berterimakasih

kepada perusahaan anti virus baik lokal maupun internasional, karena sudah membantu

kita untuk pemusnahan virus.


berikut ini link anti virus yang saya ketahui :
»» READMORE...

manggar heboh

jember 3/jan/2012/ 15:30 : suasana mencekam ketika warga berbondong-bondong menyaksikan ketinggian air sungai yang tak seperti biasa, disertari gemuruh gesekan batu-batu besar yang hanyut di dasar sungai. bertempat di jln. manggar gebang jember, berawal dari turunnya curah hujan yang begitu lebat selama hampir 2 jam disertai angin kencang yang mengguyur kota jember, warga terkejut dengan kejadian yang tak seperti biasa ini sampai-sampai air hampir menutupi bendungan di pinggir sungai. kejadian ini tidak menimbulkan korban jiwa tapi diperkirakan banyak pohon-pohon pinggir sungai yang tumbang akibat meluapnya sungai manggar di gebang ini.
»» READMORE...

15 menit puting beliung dan banjir serang jember


INILAH.COM, Jawa Timur - Banjir dan angin puting beliung menghantam Jember, Senin (2/1/2012) sore. Tidak ada korban jiwa dalam kejadian tersebut. Selama 15 menit puting beliung tersebut serang Jember.

Banjir terjadi di Dusun Kebunan, Desa Gumukmas, Kecamatan Gumukmas, sekitar pukul 14.00. Hujan yang deras membuat air di sungai dusun tersebut meluap sehingga menenggelamkan hingga 20 rumah.

"Sebanyak 20 rumah tergenang banjir," kata Komandan Markas Palang Merah Indonesia Jember, Sukaryo.

Sementara itu, di Dusun Krajan Lor, Desa Rambigundam, Kecamatan Rambipuji, ratusan rumah dihantam angin puting beliung. Sedikitnya enam rumah rusak berat, dan dua rumah roboh.

Angin puting beliung ini menyebabkan gudang material dan atap perpustakaan serta salah satu ruang di SD Negeri Rambigundam 1 rontok. Padahal, menurut Bambang Widyo Sunarko, salah satu tokoh masyarakat, angin puting beliung hanya berlangsung sekitar 15 menit.

"Kami sudah mengerahkan anggota untuk membantu warga membersihkan puing-puing dan bambu-bambu, terutama yang masuk ke aliran sungai Dinoyo. Kami khawatir, kalau tidak dibersihkan, bisa berbahaya karena menyumbat aliran sungai," kata Sukaryo.

Rencananya, bersih-bersih akan dilanjutkan Selasa besok. PMI Jember sudah mengirimkan sejumlah bantuan logistik kepada warga di dua lokasi yang terkena bencana tersebut. [beritajatim/mar]
»» READMORE...

AAL Dinyatakan Bersalah, KY Tunggu Laporan Indikasi Kecurangan Hakim

sindikasi.net
detiknews.com
Jakarta - Vonis bersalah telah dijatuhkan oleh Pengadilan Negeri Palu kepada terdakwa pencurian sandal, AAL. Hukuman yang diberikan adalah mengembalikan sang bocah kepada orang tuanya. Komisi Yudisial (KY) mengatakan agar keputusan ini dihormati oleh semua pihak.

"Seperti sudah pernah saya kemukakan, tidak ada siapapun yang bisa mempengaruhi indpendensi hakim dalam memutus. Realitanya kewenangan ada pada hakim dan tidak ada lembaga manapun yang bisa mempengaruhi independensi hakim," kata Ketua KY, Eman Suparman saat dihubungi detikcom, Kamis (5/1/2012).

Eman menolak berkomentar lebih jauh terkait putusan hakim pada kasus pencurian sandal tersebut. Ia menilai hal tersebut bukanlah wewenangnya.

"Sebagai Ketua KY, bukan kapasitas saya untuk menilai keputusan hakim," jelasnya.

Ia juga mempersilahkan masyarakat untuk mengadu kepada KY jika memang ditemukan indikasi hakim melakukan kecurangan dalam keputusan tersebut.

"Kalau memang ditemukan indikasi hakim melakukan kecurangan-kecurangan atau dipengaruhi pihak lain, maka laporkanlah ke KY, nanti kami akan menyelidiki." tutupnya.

sindikasi.net
Seperti diberitakan sebelumnya, Hakim Tunggal Pengadilan Negeri Palu, Rommel F Tampubolon menyatakan terdakwa pencurian sandal, AAL terbukti bersalah. Namun remaja berumur 15 tahun itu tidak dikenai pidana penjara, melainkan dikembalikan ke orang tuanya.


(fjr/fjr)
»» READMORE...